
Jens Raven Cetak Enam Gol Meski Dilanda Kram Saat Indonesia Bungkam Brunei
Cairscore – Timnas U-23 Indonesia mengawali perjalanan mereka di Grup A ASEAN Cup U-23 2025 dengan kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam, Selasa (15/7/2025), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Salah satu sorotan utama dari pertandingan tersebut adalah penampilan gemilang Jens Raven, penyerang muda Indonesia yang mencetak enam dari delapan gol skuad Garuda Muda. Kinerja luar biasa ini makin menjadi perbincangan publik karena Raven tetap berada di lapangan meski mengalami kram parah pada babak kedua.
Pemain berusia 19 tahun itu baru saja menyelesaikan kepindahannya dari FC Dordrecht ke Bali United dan tampak begitu termotivasi untuk membuktikan kualitasnya. Dalam laga pembuka tersebut, Raven tampil garang dan efisien dengan berbagai finishing mematikan yang tak mampu diantisipasi oleh pertahanan Brunei. Meski akhirnya harus meringis kesakitan karena kram, semangat juangnya tetap menjadi simbol determinasi yang menginspirasi.
Pelatih Gerald Vanenburg menurunkan skuad terbaik sejak menit awal pertandingan. Lini tengah Indonesia, yang dihuni oleh pemain-pemain berteknik tinggi seperti Rayhan Hannan, Robi Darwis, Achmad Maulana Syarif, dan Muhammad Ferarri, tampil dominan dan sangat mendukung pergerakan Jens Raven di lini depan. Berkat kerja sama solid dan umpan-umpan matang dari para gelandang dan bek, Raven memborong lima gol di babak pertama secara beruntun.
Gol demi gol yang tercipta menunjukkan keragaman teknik finishing Raven. Mulai dari sontekan ringan menyambut umpan tarik, hingga sepakan first-time memanfaatkan bola lambung dari Ferarri, Raven mampu menempatkan dirinya secara ideal di setiap skema serangan. Ketajamannya menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Brunei yang gagal membaca pola pergerakannya.
Permainan Indonesia pada paruh pertama berjalan begitu cair dan efisien. Raven menjadi penyelesaian utama dari tiap kombinasi taktik yang diterapkan Vanenburg. Servis berkualitas dari lini kedua menjadi kunci utama lima gol Raven, menandakan betapa pentingnya koordinasi dan visi antar pemain dalam membongkar pertahanan lawan.
Memasuki babak kedua, pelatih Vanenburg memutuskan untuk melakukan rotasi demi menjaga kebugaran dan memberi jam bermain bagi pemain lainnya. Pergantian ini berdampak langsung terhadap aliran bola ke depan yang semula lancar di babak pertama. Umpan-umpan ke Raven mulai berkurang, dan alih-alih mencari sang striker, beberapa pemain baru justru cenderung menggiring bola sendiri dan kurang akurat dalam mengambil keputusan.
Situasi ini membuat Raven lebih banyak berlari tanpa hasil, hingga akhirnya mengalami kram pada pertengahan babak kedua. Dalam kondisi normal, pelatih biasanya akan menarik keluar pemain yang mengalami kram untuk mencegah cedera lebih parah. Sayangnya, saat itu Vanenburg telah melakukan pergantian sebanyak lima kali empat di jeda dan satu pada menit ke-76 yang berarti tak bisa lagi mengganti pemain.
Vanenburg dihadapkan pada pilihan sulit: menarik Raven keluar tanpa mengganti pemain dan bermain dengan 10 orang, atau mempertahankan sang striker meskipun kondisinya tidak memungkinkan untuk berlari dan berkontribusi optimal. Vanenburg memilih opsi kedua meminta Raven tetap berada di lapangan walaupun hanya berjalan pelan dan tidak mampu mengejar bola.
Keputusan tersebut terbukti tidak merugikan tim secara langsung, karena Brunei gagal memanfaatkan kelemahan jumlah tenaga Indonesia di lapangan. Raven tetap berusaha berdiri dan mengisi ruang di lini depan, meski pergerakannya sangat terbatas. Upaya ini menunjukkan profesionalisme dan dedikasi tinggi dari sang pemain muda, yang ingin tetap berkontribusi sebisa mungkin.
Di balik kemenangan besar Indonesia, pelatih Brunei Aminuddin Jumat menyampaikan pandangannya dengan sportif. Ia mengakui keunggulan Indonesia dari segi kualitas, strategi, dan transisi permainan. Aminuddin berharap bahwa timnya dapat belajar dari pengalaman melawan Indonesia, khususnya dalam hal komunikasi dan pergerakan antarpemain.
“Setelah kebobolan pada babak pertama, kepercayaan diri pemain kami sempat goyah,” ujar Aminuddin. “Namun di ruang ganti kami mencoba menumbuhkan semangat kembali agar mereka tampil lebih solid di babak kedua.”
Meski tidak berhasil memperkecil skor atau mencetak gol hiburan, Brunei tetap menunjukkan upaya untuk tampil lebih stabil dan disiplin di babak kedua. Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting bagi mereka menjelang laga selanjutnya di Grup A.
Di sisi lain, Indonesia kini mengamankan tiga poin penting dengan selisih gol sangat besar (+8), sebuah modal kuat untuk menghadapi dua laga krusial berikutnya melawan Filipina dan Malaysia. Dengan format turnamen yang hanya meloloskan juara grup dan satu runner-up terbaik dari tiga grup, kemenangan telak seperti ini sangat vital dalam persaingan menuju semifinal.
Namun, kondisi Raven menjadi perhatian tersendiri. Dengan Hokky Caraka belum mendapatkan kesempatan bermain karena keterbatasan pergantian pemain, Indonesia sebenarnya memiliki alternatif di lini depan. Semoga Raven dapat pulih dengan cepat, dan skuad Garuda Muda bisa tampil dengan kekuatan penuh pada laga-laga berikutnya yang dipastikan lebih kompetitif.
-
18 Oct 2025Patrick Kluivert Mundur Setelah Indonesia Gagal ke Piala Dunia
-
15 Oct 2025La Roja Tak Terbendung, Spanyol Hancurkan Bulgaria 4-0 dan Hampiri Tiket Piala Dunia
-
15 Oct 2025Inggris Resmi Lolos ke Piala Dunia 2026 usai Menaklukkan Latvia 5-0
-
14 Oct 2025Jelang El Clasico: Dani Olmo Diragukan Usai Cedera Betis, Torres Juga Absen dari Spanyol
-
14 Oct 2025Ancelotti dan Misi Sejarah bersama Brasil: “Selalu Ada Pengalaman Pertama” Jelang Piala Dunia 2026
-
12 Oct 2025Messi Dua Gol dan Assist, Inter Miami Bungkam Atlanta 4-0
-
11 Oct 2025Argentina Tetap Tangguh Tanpa Messi, Albiceleste Menang Tipis 1-0 atas Venezuela di Miami
-
11 Oct 2025Skenario Inggris Bisa Amankan Tiket Piala Dunia pada Jendela Internasional Ini Lewat Jalan Kilat Menuju Melbourne 2026
-
10 Oct 2025Momentum Besar untuk Si Raja Mesir, Dua Gol Mohamed Salah Bawa Mesir Lolos ke Piala Dunia 2026
-
10 Oct 2025Son Heung-min Incar Rekor Caps Saat Korea Selatan Hadapi Brasil di Seoul
HOT NEWS
TRENDING
#CAIRSCORE Cairbos Patrick Kluivert Mundur Setelah Indonesia Gagal ke Piala Dunia Cairscore — Masa bakti Patrick Kluivert sebagai pelatih…
#CAIRSCORE Cairbos Haaland Bawa City Menang , Sementara Everton Hentikan Run Tak Terkalahkan Palace Cairscore – Erling Haaland sekali…
#CAIRSCORE Cairbos Debut Lammens dan Gol Mount-Sesko Bawa Man United Redam Sunderland di Old Trafford Cairscore – Man United…
#CAIRSCORE Cairbos Arsenal Pertahankan Start Sempurna di Liga Champions Cairscore – Arsenal melanjutkan awal sempurna mereka di Liga Champions…
#CAIRSCORE Cairbos Haaland Dua Gol, Monaco Selamatkan Satu Poin Lewat Penalti Dier Cairscore – Erling Haaland kembali memamerkan ketajamannya…
-
Premier League Musim 2024/2025 Segera Dimulai
-
Kylian Mbappe Resmi Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru di Real Madrid
-
Gol Martinez di menit ke-112, Antarkan Argentina Menjadi Juara Copa Amerika 2024
-
GOAT Messi, Pemegang Rekor Peraih Tropi Terbanyak
-
Final Piala Presiden 2024, Arema FC Menantang Borneo FC
-
Ballon d'Or 2024 Jatuh ke Tangan Rodri Menyisihkan Vinicius dan Bellingham
-
Prancis Menyusul Mesir ke Semifinal Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
-
Debut Stefano Pioli di Al Nassr Bawa Ronaldo Dkk Tumbangkan Al Ettifaq 3-0
-
Laga Ujicoba, Chelsea Dipermalukan Celtic Dengan Skor 4-1
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Akan Dijamu Arab Saudi
-
Paris Saint-Germain Tumbang, Kemenangan Atletico Madrid di Menit-menit Terakhir Membuat PSG Tersingkir Dari 24 Besar
-
Meriam London Menggasak Preston 3-0 Tanpa Balas di Piala Liga Inggris
-
Bali United Bertengger di Puncak Klasemen Liga 1 Setelah Kalahkan Persis Solo 3-0
-
Timnas Indonesia U-20 Melaju ke Piala Asia U-20 2025 Usai Petik Hasil Imbang Kontra Yaman
-
Mbappe Akhirnya Mencetak Gol dan Membawa Real Madrid Unggul 2-0 Atas Real Betis
-
Start Meyakinkan Erling Haaland Mengejar Hat-trick Top Score di Liga Inggris
-
Tottenham Buat Langkah Manchester City terhenti di Babak 16 besar Carabao Cup 2024/2025
-
Harry Kane Membalas Kritikan Dengan Hat-trick dan Pecahkan Rekor Haaland di Bundesliga
-
Juventus Pulang Bawa Tiga Poin dari Markas Verona Dengan Kemenangan 3-0
-
Tanpa Cristiano Ronaldo, Al Nassr Dicukur 4-0 Oleh Porto