
Bellingham Tertekan di Madrid: Arda Güler dan Mastantuono Terus Menanjak, Xabi Alonso Diuji di Tengah Jadwal Gila
Cairscore – Real Madrid kini menghadapi dinamika rumit yang bukan hanya terkait hasil di lapangan, tetapi juga soal manajemen pemain dan citra klub. Setelah awal LaLiga yang sempurna dengan tiga kemenangan dari tiga laga, muncul persoalan baru di lini tengah yang membuat posisi Jude Bellingham tampak goyah. Di satu sisi muncul dua sosok muda yang tengah menuntut perhatian: Arda Güler, yang penampilannya semakin matang sejak diberi kesempatan, dan Franco Mastantuono, pemain muda asal Argentina yang cepat beradaptasi dan menunjukkan kualitas taktis serta keberanian dalam peran pengatur permainan. Di sisi lain, Bellingham yang baru saja kembali pulih dari operasi bahu harus menghadapi keraguan publik usai beredarnya foto dirinya berlibur bersama pasangan di masa pemulihan — sebuah peristiwa yang menurut laporan AS memicu ketidakpuasan Xabi Alonso terhadap liputan media yang menyertainya.
Masalah kebugaran Bellingham bukan hal baru. Operasi bahu yang dijalaninya beberapa bulan lalu membuatnya absen dalam periode krusial dan memberi ruang bagi struktur permainan Madrid untuk menemukan alternatif. Ketika seorang pemain berkualitas tinggi absen, tim seringkali berevolusi; kombinasi pemain yang selama ini menjadi andalan menggantikan peran itu, pelatih menemukan keseimbangan baru, dan kontinuitas terkadang lebih dipilih daripada perubahan berisiko. Arda Güler dan Mastantuono memanfaatkan celah tersebut dengan penampilan yang konsisten, sehingga kini Alonso harus mengambil keputusan sulit: apakah mengembalikan Bellingham ke starting XI demi mempertahankan kualitas individual, atau merawat kestabilan tim yang terbentuk saat ia absen?
Selain faktor performa, isu non-teknis turut memperumit keadaan. Foto-foto liburan Bellingham saat dalam fase pemulihan menimbulkan reaksi keras dari sebagian penggemar dan media, yang melihat tindakan tersebut sebagai kurangnya profesionalisme dalam momen yang menuntut disiplin pemulihan. Menurut sumber yang dikutip AS, hal ini membuat Alonso tidak senang; sebagai pelatih yang sejak awal menegaskan tidak ada hak istimewa di timnya, isu semacam ini menjadi ujian bagi otoritasnya. Keputusan-keputusan awal Alonso — termasuk pilihan tak terduga seperti mencadangkan Vinícius Júnior demi memberi kesempatan kepada Rodrygo — menunjukkan bahwa pelatih asal Spanyol itu memang tidak segan merombak hierarki demi kebutuhan tim. Namun situasi Bellingham membawa nuansa lain: ini bukan sekadar soal memilih siapa yang lebih tajam hari ini, melainkan juga soal memulihkan kepercayaan, mengelola ego, dan memberi sinyal kepada seluruh skuat mengenai standar profesionalisme yang diharapkan.
Teknis permainan juga menjadi perhatian. Bellingham adalah sosok yang memberi keseimbangan antara kemampuan bertahan dan mengancam di area serang, pemain dengan intensitas tinggi yang bisa menjadi pemecah tekanan lawan sekaligus penghubung antar lini. Arda menawarkan kreativitas dan visi yang matang di ruang-ruang sempit, sementara Mastantuono menunjukkan kecerdasan posisi dan kematangan dalam distribusi bola yang membuat lini tengah Madrid tetap dinamis. Menempatkan ketiganya dalam satu skuat bukanlah hal mustahil, tetapi kedalaman peran dan kebutuhan rotasi dihadapkan pada jadwal padat yang akan datang. Real Madrid dijadwalkan memainkan tujuh pertandingan dalam tiga minggu—gabungan LaLiga dan Liga Champions—yang memaksa Alonso mempertimbangkan rotasi luas untuk menjaga kebugaran pemain dan meminimalkan risiko cedera.
Dinamika internal juga mencerminkan tekanan eksternal. Fans dan media menunggu keputusan yang tegas: apakah Madrid akan bersikap transparan soal proses reintegrasi Bellingham, atau memilih menjaga rahasia internal agar tidak memperpanjang spekulasi? Klub memiliki opsi untuk menerapkan program reintegrasi bertahap, memantau beban latihan serta menit bermain Bellingham, sambil memberi kesempatan lebih banyak kepada Güler dan Mastantuono di beberapa laga. Opsi lain adalah menempatkan Bellingham sebagai pemain kunci yang akan dimasukkan ketika kebugarannya sudah optimal, namun hal itu berpotensi menimbulkan ketegangan di ruang ganti jika pemain lain merasa kontribusinya tidak dihargai.
Pertandingan tandang ke Real Sociedad akhir pekan ini, tempat Alonso memulai kariernya sebagai pemain, menjadi momen penting. Selain momentum emosional bagi sang pelatih, laga itu juga menjadi kesempatan untuk melihat bagaimana Alonso menyeimbangkan kebutuhan untuk menjaga performa puncak tim dan memberi waktu bermain bagi mereka yang layak mendapatkannya. Keputusan rotasi yang diambil pada fase ini kemungkinan akan menjadi indikasi bagaimana Madrid akan melewati periode padat: apakah Alonso akan lebih mengandalkan kontinuitas pemain yang telah menunjukkan chemistry, atau kembali mengandalkan nama-nama besar begitu kebugaran mereka pulih.
Dalam ranah publik, situasi ini menimbulkan perdebatan mengenai standar profesionalisme pemain top di era modern. Klub-klub besar mesti menegaskan aturan internal sekaligus membina hubungan pribadi yang sehat dengan para pemain agar momen-momen seperti ini dikelola dengan baik. Bagi Bellingham pribadi, ini adalah ujian karakter: bagaimana ia merespons kritikan, memperlihatkan komitmen pemulihan, dan menuntut kembali tempatnya dengan performa di lapangan. Bagi Güler dan Mastantuono, ini adalah peluang untuk mengukuhkan nama mereka sebagai opsi nyata bagi Xabi Alonso dan menyusun tekanan untuk mempertahankan tempat di starting XI.
Real Madrid saat ini punya segalanya: kualitas skuat, pelatih yang tegas, dan motivasi tinggi setelah awal sempurna. Namun situasi Bellingham menunjukkan betapa rapuhnya keseimbangan dalam skuat elite. Keputusan Alonso dalam beberapa pekan ke depan akan menentukan bukan hanya komposisi lini tengah, tetapi juga pesan apa yang ingin disampaikan klub mengenai budaya profesionalisme, meritokrasi, dan manajemen krisis internal. Publik dan pengamat sepak bola akan mengamati setiap langkah, karena bagaimana Madrid menuntaskan dilema ini bisa berpengaruh pada gelar dan iklim ruang ganti sepanjang musim.
-
12 Sep 2025Kejutan di Kualifikasi: Bolivia Gulung Brasil 1-0 dan Amankan Tiket Playoff, Kolombia Hancurkan Venezuela 6-3
-
12 Sep 2025Kane: Kemenangan 5-0 atas Serbia Harus Jadi Tolok Ukur Inggris Menuju Piala Dunia
-
09 Sep 2025MLS Skors Luis Suárez Tiga Laga Setelah Insiden Pasca-Final, Absen di Laga Ulang Kontra Sounders
-
09 Sep 2025Luka Modrić di Ambang Sejarah: Kroasia Hajar Montenegro 4-0 dan Dekati Piala Dunia Kelima
-
08 Sep 2025Presiden Fenerbahce Sebut Pemecatan Mourinho "Menyakitkan"
-
07 Sep 2025Kemenangan Tipis, Kritik Mengemuka: Inggris 2-0 Atasi Andorra di Villa Park
-
07 Sep 2025Ronaldo dan Félix Bantai Armenia 5-0, Portugal Puncaki Grup F di Yerevan
-
05 Sep 2025Tendangan Salto Estevao Membuka Pesta Brasil di Maracanã, Chili Dibungkam 3-0
-
05 Sep 2025Euforia di Amerika Selatan: Uruguay, Kolombia, Paraguay Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2026
-
04 Sep 2025Ronaldo Bakal Cetak Sejarah di Azteca: Portugal Jadi Lawan Pembuka Setelah Renovasi Besar
HOT NEWS
TRENDING
#CAIRSCORE Cairbos Presiden Fenerbahce Sebut Pemecatan Mourinho “Menyakitkan” Cairscore – Presiden Fenerbahce, Alic Koc, mengungkapkan bahwa keputusan memecat Jose…
#CAIRSCORE Cairbos Tendangan Bebas Szoboszlai Antar Liverpool Taklukkan Arsenal 1-0 Cairscore – Liverpool meraih kemenangan dramatis 1-0 atas Arsenal…
#CAIRSCORE Cairbos De Ligt Tegaskan Pemain United Tetap Dukung Amorim Usai Kemenangan Dramatis atas Burnley Cairscore— Bek Manchester United…
#CAIRSCORE Cairbos Misi Berat Los Blancos di Liga Champions: Dari Bernabéu ke Perbatasan Tiongkok Cairscore — Undian fase grup…
#CAIRSCORE Cairbos Reuni Emosional di Etihad: De Bruyne Kembali Saat Man City Diundi vs Napoli di Liga Champions Cairscore…
-
Premier League Musim 2024/2025 Segera Dimulai
-
Kylian Mbappe Resmi Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru di Real Madrid
-
Gol Martinez di menit ke-112, Antarkan Argentina Menjadi Juara Copa Amerika 2024
-
Final Piala Presiden 2024, Arema FC Menantang Borneo FC
-
GOAT Messi, Pemegang Rekor Peraih Tropi Terbanyak
-
Prancis Menyusul Mesir ke Semifinal Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
-
Laga Ujicoba, Chelsea Dipermalukan Celtic Dengan Skor 4-1
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Akan Dijamu Arab Saudi
-
Inter Milan Comeback Pada Laga Uji Coba kontra Lugano, Skor Akhir 2-1
-
Juventus Pulang Bawa Tiga Poin dari Markas Verona Dengan Kemenangan 3-0
-
Mbappe Akhirnya Mencetak Gol dan Membawa Real Madrid Unggul 2-0 Atas Real Betis
-
Portugal Menang Tipis 2-1 Atas Kroasia, Ronaldo Capai Rekor 900 Gol
-
Debut Stefano Pioli di Al Nassr Bawa Ronaldo Dkk Tumbangkan Al Ettifaq 3-0
-
Start Meyakinkan Erling Haaland Mengejar Hat-trick Top Score di Liga Inggris
-
Gol Semata Wayang Jens Raven Antarkan Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024
-
Real Madrid Raih Kemenangan Pertamanya Musim Ini Walau Mbappe Tampil Melempem
-
Tanpa Cristiano Ronaldo, Al Nassr Dicukur 4-0 Oleh Porto
-
Pertandingan 8 Besar Copa America 2024, Argentina dan Brasil Tidak Bertemu di Awal
-
Gol Lamine Yamal dinobatkan Sebagai Gol Terbaik di Piala Eropa 2024
-
Los Blancos Menyudahi Perlawanan Villarreal 2-0, Kini Tempel Ketat Barcelona