Manchester United Menang 2-0 atas Brighton, Namun Musim Ini Menjadi Finish Terburuk di Premier League

Cairscore – Manchester United mengakhiri musim Premier League 2023/2024 dengan kemenangan 2-0 atas Brighton & Hove Albion. Meskipun berhasil meraih tiga poin di pertandingan terakhir, musim ini tetap tercatat sebagai salah satu musim terburuk bagi Setan Merah dalam sejarah kompetisi Premier League, karena mereka hanya berhasil finis di peringkat kedelapan klasemen akhir. #Cairbos

Laga Brighton dan MU digelar di Stadion Amex pada minggu (19/5/2024) malam WIB, gol-gol kemenangan United dicetak oleh Diego Dalot dan Rasmus Hojlund , semuanya di babak kedua. Dalot mencetak gol di menit ke-73 setelah menerima umpan panjang dari Casemiro dan berhasil melesatkan tembakan ke gawang Brighton untuk memimpin 1-0.

Rasmos Hujlund masuk sebagai pemain pengganti, dan berhasil menciptakan gol kedua bagi Manchester United, memanfaatkan umpan Christian Eriksen. Laga berakhir dengan kemnangan MU 2-0 atas Brighton.

Dengan hasil ini, Setan Merah menutup musim ini dengan kemenangan, tetapi harus puas berada di posisi kedelapan klasemen. MU mesti finis lebih rendah dari Newcastle United yang menempati posisi ketujuh, walaupun memiliki poin yang sama yaitu 60 poin, tapi MU kalah selisih gol. Sementara itu Brighton menempati peringkat ke-11 klasemen akhir dengan perolehan 48 poin.

Erik ten Hag mengaku kecewa setelah timnya mencatatkan hasil terburuk pada era Liga Premier sejak 1992, musim ini hanya mampu finish di posisi ke-8. Mungkin tidak hanya pelatih Setan Merah itu yang kecewa, seluruh pendukung MU di belahan dunia meresa kecewa dengan penampilan tim kesayangannya.

Dengan finis di posisi ke delapan, membuat kesempatan MU bermain di kompetisi Eropa musim depan sangat tipis, walaupun masih mempunyai peluang apabila mampu memenangkan final Piala FA melawan Manchester City akhir bulan ini.

Kemenangan atas Brighton mungkin memberi sedikit kebahagiaan pada akhir musim yang penuh cobaan ini, tetapi Manchester United harus bekerja keras untuk memastikan bahwa musim depan mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama dan kembali menjadi kekuatan dominan di Premier League.