
Skenario Juventus Menuju Liga Champions: Misi Kunci di Pekan ke-37 Serie A
Cairscore – Dengan hanya dua minggu tersisa di musim Serie A 2024/2025, persaingan untuk mendapatkan satu tempat terakhir di Liga Champions semakin ketat. Enam klub tetap mempunyai peluang secara hitungan matematis agar sampai di empat besar klasemen, tetapi hanya Juventus yang memiliki kesempatan untuk mengunci tiket Liga Champions di akhir minggu ini.
Tiga slot Liga Champions telah berhasil diamankan oleh Inter Milan, Napoli, dan Atalanta. Inter dan Napoli sudah mengunci dua posisi teratas klasemen, sedangkan Atalanta dipastikan finis di urutan ketiga, selain pada 2 pertandingan mereka selanjutnya. Dengan demikian, hanya tersisa satu tempat menuju Liga Champions yang kini tengah diincar oleh 6 klub seperti Bologna, Milan, Roma, Fiorentina, Juventus dan Lazio.
Saat ini, Juventus menghuni posisi keempat dengan raihan 64 poin, sama dengan Lazio yang ada pada posisi ke 5. Roma membuntuti di posisi keenam dengan 63 poin, diikuti Bologna di urutan ketujuh dengan 62 poin. Sementara itu, Milan dan Fiorentina juga belum sepenuhnya tertinggal, masing-masing dengan 60 dan 59 poin.
Kemenangan atas Udinese saja tidak cukup bagi Juventus untuk merasa aman. Bila salah satu dari ketiga pesaing terdekat mereka mampu mencuri satu poin atau bahkan meraih kemenangan, maka persaingan memperebutkan satu tempat terakhir ke Liga Champions masih tetap terjadi sampai pekan pamungkas musim ini.
Pertandingan penting pada pekan 37 akan diadakan secara bersamaan pada malam Minggu waktu setempat atau Senin pagi WIB (19 Mei 2025). Juventus akan menerima kunjungan Udinese di Turin, sedangkan Lazio akan berduel melawan Inter di San Siro.
Sementara itu, Roma akan menjamu Milan di Olimpico, dan Fiorentina akan bertanding melawan Bologna di Florence. Keempat laga ini akan berpengaruh besar pada hasil akhir klasemen, terutama berkenaan dengan persaingan untuk mendapatkan slot terakhir menuju Liga Champions.
Mengapa Juventus Satu-satunya Tim yang Bisa Amankan Posisi di Pekan Ini
Dalam menetapkan posisi akhir, Serie A menggunakan sistem head-to-head sebagai faktor utama ketika ada dua tim atau lebih dengan total poin yang setara. Ini menunjukkan bahwa hasil pertandingan langsung antara tim menjadi elemen penting dalam konteks klasemen. Apabila catatan pertemuan langsung antara dua tim tidak dapat menentukan pemenang, maka selisih gol pada pertemuan tersebut akan dijadikan patokan berikutnya, kemudian diikuti oleh selisih gol keseluruhan jika masih belum ada pemenang.
Dengan ketentuan ini, Juventus memiliki keunggulan dibandingkan Lazio dalam hal pertemuan langsung. Mereka meraih kemenangan 1-0 dalam pertemuan pertama pada bulan Oktober, dan pertandingan kedua yang baru saja terjadi berakhir imbang 1-1. Oleh karena itu, jika Juventus dan Lazio selesaikan musim dengan total poin yang setara, Juventus masih berada di atas sebab keunggulan mereka dalam jumlah pertemuan langsung.
Dalam situasi terbaik untuk Juventus, mereka meraih kemenangan atas Udinese, sementara tiga rival utama mereka, yaitu Roma, Lazio dan Bologna, semuanya mengalami kekalahan. Jika skenario ini terwujud, Juventus bisa punya peluang dari 4 poin atas Roma dan Bologna hanya dengan 1 laga tersisa, yang berarti kedua tim tersebut tidak lagi memiliki peluang untuk menyusul.
Sementara itu, Juventus akan memiliki keunggulan tiga poin atas Lazio dan tetap memimpin dalam catatan pertemuan langsung. Ini berarti Lazio tidak akan bisa melewati mereka meskipun berhasil menyamakan poin di pekan terakhir.
Namun, kemungkinan itu sangat tergantung pada performa tim-tim lain. Lazio menghadapi rintangan sulit saat berhadapan dengan Inter yang menunjukkan performa stabil sepanjang musim ini, sementara Roma dan Milan akan saling bertarung dalam laga yang sangat krusial bagi kedua tim. Bologna sedang menghadapi ujian dari Fiorentina yang juga tetap memiliki harapan untuk menuju kompetisi Eropa.
Sebaliknya, Juventus perlu memastikan bahwa mereka tidak melakukan kesalahan saat menghadapi Udinese di kandang. Tim yang dilatih oleh Massimiliano Allegri belakangan ini tidak menunjukkan performa terbaiknya, namun hasil imbang di pertandingan terakhir melawan Lazio memberikan sedikit dorongan kepercayaan diri. Sokongan dari masyarakat Turin diharapkan akan menjadi pendorong ekstra yang dapat meningkatkan semangat tim untuk memberikan penampilan terbaik.
Walaupun hanya ada satu kemungkinan yang dapat membuat Juventus menjadi tim pertama yang mengamankan posisi keempat di pekan ini, kesempatan tersebut tetap ada. Ini bukan sekadar mengenai tiga poin yang diperoleh dari Udinese, melainkan juga tentang bagaimana nasib dapat berpihak kepada mereka di laga-laga lainnya. Dalam dunia sepak bola, hasil yang mengejutkan seringkali muncul, dan Juventus berpotensi meraih manfaat dari kekalahan tim-tim yang bersaing.
Jika Juventus gagal mengamankan posisi mereka pada pekan ini, maka perebutan satu tiket terakhir ke Liga Champions akan terus berlanjut hingga pekan ke-38. Tentu saja, ini akan menghasilkan tekanan yang lebih tinggi, baik untuk Juventus maupun kompetitornya.
-
21 Jun 2025Chelsea Tumbang dari Flamengo Pada Ajang Piala Dunia Antarklub
-
20 Jun 2025Botafogo Sabet Kemenangan Sensasi atas PSG di Piala Dunia Antarklub
-
19 Jun 2025Real Madrid Gagal Menang dalam Debut Alonso
-
19 Jun 2025Pep Guardiola Tunjuk Erling Haaland Jadi Kapten Manchester City
-
17 Jun 2025Flamengo Taklukkan Esperance di Piala Dunia Antarklub Berkat Luiz Araujo
-
17 Jun 2025Sergio Ramos: Real Madrid Tetap Favorit Juara Piala Dunia Antarklub
-
16 Jun 2025PSG Hancurkan Atletico Madrid 4-0 di Pembuka Piala Dunia Antarklub
-
15 Jun 2025Sang Jenderal Lapangan Kembali: Gattuso Ditunjuk Pimpin Italia ke Piala Dunia 2026
-
15 Jun 2025Setelah Taklukkan Eropa, PSG Bidik Gelar di Piala Dunia Antarklub
-
15 Jun 2025Shin Tae-yong Masuk Dalam Pertimbangan Sebagai Pelatih Baru Timnas Tiongkok
HOT NEWS
TRENDING
#CAIRSCORE Cairbos Chelsea Tumbang dari Flamengo Pada Ajang Piala Dunia Antarklub Cairscore – Chelsea mengalami kekalahan pertamanya dalam ajang…
#CAIRSCORE Cairbos Pep Guardiola Tunjuk Erling Haaland Jadi Kapten Manchester City Cairscore – Pep Guardiola mengambil keputusan tidak biasa…
#CAIRSCORE Cairbos Naturalisasi Pemain Asing dan Dampaknya pada Timnas Naturalisasi – pemain asing tengah menjadi tren yang berkembang…
#CAIRSCORE Cairbos Minim Pengalaman, Moriyasu Uji Kekuatan Pelapis Samurai Biru Cairscore – Pelatih kepala timnas Jepang, Hajime Moriyasu, mengakui…
#CAIRSCORE Cairbos Duel Kiper Tangguh: Emil Audero vs Wang Dalei di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Cairscore – Timnas Indonesia…
-
Kylian Mbappe Resmi Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru di Real Madrid
-
Gol Martinez di menit ke-112, Antarkan Argentina Menjadi Juara Copa Amerika 2024
-
Premier League Musim 2024/2025 Segera Dimulai
-
Final Piala Presiden 2024, Arema FC Menantang Borneo FC
-
Gol Lamine Yamal dinobatkan Sebagai Gol Terbaik di Piala Eropa 2024
-
Prancis Menyusul Mesir ke Semifinal Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
-
Laga Ujicoba, Chelsea Dipermalukan Celtic Dengan Skor 4-1
-
Pertandingan 8 Besar Copa America 2024, Argentina dan Brasil Tidak Bertemu di Awal
-
GOAT Messi, Pemegang Rekor Peraih Tropi Terbanyak
-
Inter Milan Comeback Pada Laga Uji Coba kontra Lugano, Skor Akhir 2-1
-
Kemenangan Inggris Diwarnai Penalti Kontroversi dan Gol Injury Time
-
Gol Semata Wayang Jens Raven Antarkan Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024
-
Laga Perdana Ligue 1, PSG Gulung Le Havre 4-1
-
Juventus Pulang Bawa Tiga Poin dari Markas Verona Dengan Kemenangan 3-0
-
Tanpa Cristiano Ronaldo, Al Nassr Dicukur 4-0 Oleh Porto
-
Olimpiade Paris 2024: Spanyol Menjaga Peluang Kawinkan Gelar setelah Bantai Jepang 3-0
-
Prediksi Final Piala Eropa 2024 Head to Head Spanyol vs Inggris
-
Persis Solo Singkirkan Persib Bandung dari Perebutan Piala Presiden 2024
-
Timnas Indonesia U-19 Kembali Berjaya, Tekuk Kamboja 2-0
-
Piala AFF U-16 2024 : Garuda Muda Libas Vietnam 5-0