
Shin Tae-yong Masuk Dalam Pertimbangan Sebagai Pelatih Baru Timnas Tiongkok
Cairscore – Branko Ivankovic resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas China setelah gagal memenuhi target lolos ke babak play-off Piala Dunia 2026. Keputusan ini diambil oleh Federasi Sepak Bola China (CFA) secara sepihak, usai Timnas China menelan kekalahan tipis 0-1 dari Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno.
Pemanggilan Ivankovic oleh CFA pada Sabtu, 14 Mei 2026, diyakini sebagai bagian dari prosedur pemutusan kontrak. Setelah pertemuan itu, pelatih asal Kroasia tersebut dikabarkan langsung kembali ke negaranya tanpa menerima kompensasi apapun atas pemecatannya. Hal ini sejalan dengan perjanjian kerja yang sebelumnya ditandatangani kedua belah pihak, yang menyatakan bahwa kegagalan lolos ke Piala Dunia akan berujung pada penghentian kontrak secara otomatis.
Kekalahan dari Indonesia menjadi tamparan keras bagi Tim Naga, julukan Timnas China, yang sebelumnya menargetkan minimal mencapai babak play-off sebagai bagian dari kampanye menghadapi Piala Dunia 2026. Sebaliknya, kemenangan tersebut menjadi tonggak sejarah penting bagi sepak bola Indonesia, sekaligus membawa perhatian besar terhadap peran dan kontribusi eks juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Tidak lama setelah pemecatan Ivankovic diumumkan, media lokal China, seperti Sohu, langsung mengaitkan nama Shin Tae-yong sebagai kandidat utama untuk mengisi posisi kosong di kursi pelatih Timnas China. Reputasi dan rekam jejak pelatih yang berasal dari Korea Selatan itu dinilai cocok untuk menjawab tantangan besar dalam membangun kembali kekuatan Timnas China di tingkat Asia.
Shin Tae-yong Dinilai Layak Tangani Timnas China
Shin Tae-yong dianggap sebagai figur ideal untuk menangani Timnas China. Penilaiannya tidak hanya berdasarkan aspek teknis semata, tetapi juga pertimbangan strategis yang relevan dengan visi sepak bola Asia. Media Sohu menyebut dua alasan utama mengapa CFA harus mempertimbangkan merekrut pelatih berpengalaman ini.
Pertama, Shin Tae-yong sudah sangat familiar dengan dinamika sepak bola Asia. Ia pernah membawa Timnas Korea Selatan berlaga di Piala Dunia 2018 dan memiliki pengalaman luas di turnamen-turnamen besar regional seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia. Keberhasilannya menangani Timnas Indonesia dari situasi kritis hingga tampil kompetitif di kawasan Asia Tenggara menjadi bukti nyata kemampuannya dalam membangun fondasi sepak bola nasional dari nol.
Shin Tae-yong tiba di Indonesia pada saat kondisi Timnas berada di titik terendah, yakni usai mencatatkan dua poin dari sepuluh pertandingan pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun dalam beberapa tahun, ia berhasil membentuk skuad muda yang tangguh, disiplin, dan kompetitif. Hal inilah yang menarik perhatian publik China serta memicu perdebatan di kalangan pengamat sepak bola Negeri Tirai Bambu.
Alasan kedua adalah efisiensi anggaran. Dalam laporan Sohu, gaji Shin Tae-yong diperkirakan hanya sekitar 600 ribu dolar AS per tahun, jauh lebih rendah dibandingkan Ivankovic yang menerima tiga kali lipatnya. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi CFA yang kini tengah melakukan restrukturisasi internal setelah kegagalan proyek Piala Dunia.
Meskipun sebelumnya sudah sempat didekati oleh beberapa klub Liga China, Shin Tae-yong lebih memilih bergabung dengan Timnas Indonesia karena merasa tertantang untuk membangun sepak bola Tanah Air. Ia menolak tawaran gaji besar dari klub China, demi berkontribusi dalam pengembangan tim nasional. Dedikasinya itu pun mendapat apresiasi luas dari masyarakat Indonesia hingga akhirnya PSSI memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya pada awal tahun 2025, meski seharusnya kontrak tersebut masih berlaku hingga 2027.
Kini, Shin Tae-yong bertugas sebagai salah satu petinggi di Seongnam FC serta menduduki posisi Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA). Meski telah beralih ke ranah administratif, kabar mengenai dirinya tetap menjadi topik hangat di kalangan media olahraga Asia. Jika benar CFA menunjuknya sebagai pelatih baru Timnas China, hal ini akan menjadi langkah strategis yang berani sekaligus simbol harapan baru bagi publik pencinta sepak bola China.
Kiprah Shin Tae-yong memang selalu mencuri perhatian. Terkenal sebagai sosok pelatih yang disiplin dan tegas, ia kerap menekankan pentingnya mentalitas dan kebugaran fisik para pemain. Strategi ini sukses diterapkan di Indonesia dengan melahirkan talenta-talenta muda yang kini mulai dilirik oleh klub-klub luar negeri. Maka tak heran jika kini giliran China yang menunjukkan minat untuk memanfaatkan keahlian dan pendekatan khas Shin Tae-yong.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak Shin Tae-yong maupun CFA, spekulasi mengenai kemungkinan dirinya menukangi Timnas China terus bergulir. Mengingat reputasinya, sangat mungkin jika Shin menjadi salah satu kandidat kuat yang sedang dibidik federasi. Apalagi saat ini Timnas China sedang membutuhkan figur pelatih yang bukan hanya mampu memberikan hasil instan, tetapi juga membangun sistem jangka panjang untuk regenerasi pemain dan pengembangan taktik tim nasional.
-
16 Jun 2025PSG Hancurkan Atletico Madrid 4-0 di Pembuka Piala Dunia Antarklub
-
15 Jun 2025Sang Jenderal Lapangan Kembali: Gattuso Ditunjuk Pimpin Italia ke Piala Dunia 2026
-
15 Jun 2025Setelah Taklukkan Eropa, PSG Bidik Gelar di Piala Dunia Antarklub
-
15 Jun 2025Shin Tae-yong Masuk Dalam Pertimbangan Sebagai Pelatih Baru Timnas Tiongkok
-
13 Jun 2025Naturalisasi Pemain Asing dan Dampaknya pada Timnas
-
11 Jun 2025Drama Dua Tim Favorit : Argentina Bertahan Imbang dengan 10 Pemain Berkat Almada, Brazil Pastikan Tempat Ketiga
-
11 Jun 2025Depay Samai Rekor Gol Van Persie, Belanda Hancurkan Malta 8-0
-
09 Jun 2025Portugal Klaim Mahkota Nations League Kedua Usai Menaklukkan Spanyol Lewat Drama Adu Penalti
-
08 Jun 2025Final Nations League Bukan Sekadar Ronaldo vs Yamal, Tegas Cristiano
-
08 Jun 2025Tuchel Geram Setelah Inggris Hanya Menang Tipis Melawan Andorra
HOT NEWS
TRENDING
#CAIRSCORE Cairbos Naturalisasi Pemain Asing dan Dampaknya pada Timnas Naturalisasi – pemain asing tengah menjadi tren yang berkembang…
#CAIRSCORE Cairbos Minim Pengalaman, Moriyasu Uji Kekuatan Pelapis Samurai Biru Cairscore – Pelatih kepala timnas Jepang, Hajime Moriyasu, mengakui…
#CAIRSCORE Cairbos Duel Kiper Tangguh: Emil Audero vs Wang Dalei di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Cairscore – Timnas Indonesia…
#CAIRSCORE Cairbos Performa Buruk China Jadi Peluang Emas Timnas Indonesia Cairscore – Timnas Indonesia kini berada dalam posisi yang…
#CAIRSCORE Cairbos Liverpool dan Arsenal Berebut Joao Pedro: Siapa yang Akan Menang? Cairscore – Dua kekuatan besar Premier League,…
-
Kylian Mbappe Resmi Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru di Real Madrid
-
Gol Martinez di menit ke-112, Antarkan Argentina Menjadi Juara Copa Amerika 2024
-
Premier League Musim 2024/2025 Segera Dimulai
-
Gol Lamine Yamal dinobatkan Sebagai Gol Terbaik di Piala Eropa 2024
-
Final Piala Presiden 2024, Arema FC Menantang Borneo FC
-
Laga Ujicoba, Chelsea Dipermalukan Celtic Dengan Skor 4-1
-
Pertandingan 8 Besar Copa America 2024, Argentina dan Brasil Tidak Bertemu di Awal
-
Prancis Menyusul Mesir ke Semifinal Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
-
GOAT Messi, Pemegang Rekor Peraih Tropi Terbanyak
-
Kemenangan Inggris Diwarnai Penalti Kontroversi dan Gol Injury Time
-
Juventus Pulang Bawa Tiga Poin dari Markas Verona Dengan Kemenangan 3-0
-
Inter Milan Comeback Pada Laga Uji Coba kontra Lugano, Skor Akhir 2-1
-
Laga Perdana Ligue 1, PSG Gulung Le Havre 4-1
-
Gol Semata Wayang Jens Raven Antarkan Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024
-
Tanpa Cristiano Ronaldo, Al Nassr Dicukur 4-0 Oleh Porto
-
Olimpiade Paris 2024: Spanyol Menjaga Peluang Kawinkan Gelar setelah Bantai Jepang 3-0
-
Prediksi Final Piala Eropa 2024 Head to Head Spanyol vs Inggris
-
Piala AFF U-16 2024 : Garuda Muda Libas Vietnam 5-0
-
Timnas Indonesia U-19 Kembali Berjaya, Tekuk Kamboja 2-0
-
Persis Solo Singkirkan Persib Bandung dari Perebutan Piala Presiden 2024