
Manchester United Angkat Trofi Premier League Summer Series Usai Dramatis Imbang Lawan Everton, Mbeumo Debut Penuh Harapan
Cairscore – Langit Atlanta yang hangat menjadi saksi babak baru kebangkitan Manchester United. Di hadapan puluhan ribu pendukung yang memadati Mercedes-Benz Stadium, Setan Merah mengamankan gelar perdana mereka di bawah manajer baru Ruben Amorim: Trofi Premier League Summer Series. Gelar ini dikunci usai pertandingan penuh drama yang berakhir imbang 2-2 melawan Everton dalam laga pamungkas turnamen pramusim bergengsi di tanah Amerika tersebut. Hasil ini, ditambah kemenangan sebelumnya atas West Ham United (2-1) dan Bournemouth (4-1), membawa United ke puncak klasemen dengan sempurna: 7 poin dari 3 pertandingan.
Bruno Fernandes sekali lagi membuktikan jiwa kepemimpinannya. Sang kapten bukan hanya menjadi otak permainan, tapi juga langsung berkontribusi dengan torehan satu gol dan satu assist yang menentukan. Eksekusi penalti dinginnya di menit ke-19 membuka skor, sementara umpan terobosannya yang presisi ke Mason Mount mengantarkan gol kedua United. Namun, di luar lapangan, Fernandes menyampaikan pesan bernas yang menggema lebih keras dari tepukan trofi.
“Performanya membaik, itu jelas,” ujarnya kepada Sky Sports, mengakui progres tim di bawah Amorim. “Saya pikir klub melakukan yang terbaik yang mereka bisa.” Namun, nada Fernandes segera berubah tegas. “Tapi kami membutuhkan lebih banyak. Lebih banyak kompetisi di dalam skuad. Kualitas yang lebih tinggi sehingga setiap pemain harus terus mendorong batasnya hanya untuk masuk dalam starting eleven. Itulah standar yang harus ada di klub sebesar Manchester United.” Pesannya kepada pemilik dan direktur olahraga tak terselubung: “Saya pikir itulah yang sedang coba dilakukan klub dan manajer. Semoga kami bisa mendapatkan satu atau dua pemain tambahan berkualitas tinggi untuk membantu mencapai level itu.”
Pernyataan Fernandes tidak lahir dari ruang hampa. Musim lalu adalah luka kolektif: finis ke-15 Liga Premier, posisi terburuk sejak degradasi 1973/74, hanya 11 kemenangan dari 38 laga. “Saya pikir banyak orang yang menderita karena ini,” aku Fernandes dengan nada serius, menyasar langsung beban finansial dan emosional suporter. “Para penggemar membayar mahal untuk tiket, melakukan perjalanan jauh, memberikan segalanya. Kami sangat menghargai itu. Sekarang, balasannya harus datang dari kami, dari para pemain, di atas lapangan hijau.”
Ia menekankan bahwa kebangkitan bukan hanya tentang pemain baru. “Setiap detail, setiap hal kecil, itu penting. Di klub sebesar United, dengan jutaan mata mengawasi global, tak ada ruang untuk kesalahan, baik di dalam maupun di luar lapangan.” Fernandes menegaskan fondasi yang hilang: “Budaya klub ini adalah budaya kemenangan. Itu ada di DNA-nya. Dan tugas kitalah sekarang untuk mengembalikan budaya itu, menanamkannya kembali dalam setiap aspek klub.”
Laga melawan Everton sendiri adalah miniatur dari tantangan United: brilian tapi rentan. United unggul cepat lewat penalti Fernandes (19′) setelah Amad Diallo dirubrak James Tarkowski. Namun, keunggulan buyar jelang turun minim oleh Iliman Ndiaye (40′) yang memanfaatkan umpan Idrissa Gueye.
Babak kedua menyaksikan kebangkitan United. Mason Mount, yang baru masuk 10 menit sebelumnya, menjadi *super sub* dengan menyambar umpan terobosan Fernandes dan melepas sepasan melengkung spektakuler yang tak terjangkau Jordan Pickford (69′). Sorak pendukung memecah stadion, seolah mencium kemenangan.
Namun, Everton, lewat Bryan Mbeumo yang melakukan debut perdana sejak transfer dari Brentford, terus mengancam. Tekanan berbuah pada menit 75. Usaha Amad Diallo menghalau umpan silang justru berujung malapetaka: bola menyentuh kaki Ayden Heaven, bek muda United, dan melesat tak terbendung ke gawang sendiri. 2-2, skor yang bertahan hingga peluit akhir.
Meski harus puas dengan satu poin di laga pamungkas, raihan tujuh poin secara agregat cukup bagi United untuk mengangkat trofi Premier League Summer Series. Prosesi penganugerahan trofi di tengah lapangan menjadi momen kebanggaan, terutama bagi pemain muda seperti Heaven yang berusaha melupakan insiden gol bunuh diri.
Debut Bryan Mbeumo, meski belum berdampak signifikan, memberi gambaran awal tentang peran sayapnya di skema Amorim. Sementara kombinasi Fernandes-Mount yang menghasilkan gol kedua menjadi secercah harapan kreativitas di lini tengah.
Gelar pramusim ini, meski simbolis, adalah modal psikologis berharga. Ia menjadi titik awal Ruben Amorim membenahi tim pasca musim nahas, mengembalikan kepercayaan diri, dan yang terpenting, membuktikan bahwa sinergi baru mulai terbentuk. Pesan Fernandes tentang kebutuhan pemain baru dan restorasi budaya kemenangan adalah tantangan nyata yang menanti di meja transfer dan sepanjang musim mendatang. Trofi di Atlanta adalah langkah pertama, tetapi perjalanan panjang menuju kebangkitan Manchester United yang sejati baru saja dimulai. Tantangan Liga Premier yang sesungguhnya akan menjadi ujian sebenarnya bagi semangat baru ini.
-
18 Oct 2025Patrick Kluivert Mundur Setelah Indonesia Gagal ke Piala Dunia
-
15 Oct 2025La Roja Tak Terbendung, Spanyol Hancurkan Bulgaria 4-0 dan Hampiri Tiket Piala Dunia
-
15 Oct 2025Inggris Resmi Lolos ke Piala Dunia 2026 usai Menaklukkan Latvia 5-0
-
14 Oct 2025Jelang El Clasico: Dani Olmo Diragukan Usai Cedera Betis, Torres Juga Absen dari Spanyol
-
14 Oct 2025Ancelotti dan Misi Sejarah bersama Brasil: “Selalu Ada Pengalaman Pertama” Jelang Piala Dunia 2026
-
12 Oct 2025Messi Dua Gol dan Assist, Inter Miami Bungkam Atlanta 4-0
-
11 Oct 2025Argentina Tetap Tangguh Tanpa Messi, Albiceleste Menang Tipis 1-0 atas Venezuela di Miami
-
11 Oct 2025Skenario Inggris Bisa Amankan Tiket Piala Dunia pada Jendela Internasional Ini Lewat Jalan Kilat Menuju Melbourne 2026
-
10 Oct 2025Momentum Besar untuk Si Raja Mesir, Dua Gol Mohamed Salah Bawa Mesir Lolos ke Piala Dunia 2026
-
10 Oct 2025Son Heung-min Incar Rekor Caps Saat Korea Selatan Hadapi Brasil di Seoul
HOT NEWS
TRENDING
#CAIRSCORE Cairbos Patrick Kluivert Mundur Setelah Indonesia Gagal ke Piala Dunia Cairscore — Masa bakti Patrick Kluivert sebagai pelatih…
#CAIRSCORE Cairbos Haaland Bawa City Menang , Sementara Everton Hentikan Run Tak Terkalahkan Palace Cairscore – Erling Haaland sekali…
#CAIRSCORE Cairbos Debut Lammens dan Gol Mount-Sesko Bawa Man United Redam Sunderland di Old Trafford Cairscore – Man United…
#CAIRSCORE Cairbos Arsenal Pertahankan Start Sempurna di Liga Champions Cairscore – Arsenal melanjutkan awal sempurna mereka di Liga Champions…
#CAIRSCORE Cairbos Haaland Dua Gol, Monaco Selamatkan Satu Poin Lewat Penalti Dier Cairscore – Erling Haaland kembali memamerkan ketajamannya…
-
Premier League Musim 2024/2025 Segera Dimulai
-
Kylian Mbappe Resmi Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru di Real Madrid
-
Gol Martinez di menit ke-112, Antarkan Argentina Menjadi Juara Copa Amerika 2024
-
GOAT Messi, Pemegang Rekor Peraih Tropi Terbanyak
-
Final Piala Presiden 2024, Arema FC Menantang Borneo FC
-
Ballon d'Or 2024 Jatuh ke Tangan Rodri Menyisihkan Vinicius dan Bellingham
-
Prancis Menyusul Mesir ke Semifinal Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
-
Debut Stefano Pioli di Al Nassr Bawa Ronaldo Dkk Tumbangkan Al Ettifaq 3-0
-
Laga Ujicoba, Chelsea Dipermalukan Celtic Dengan Skor 4-1
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Akan Dijamu Arab Saudi
-
Paris Saint-Germain Tumbang, Kemenangan Atletico Madrid di Menit-menit Terakhir Membuat PSG Tersingkir Dari 24 Besar
-
Meriam London Menggasak Preston 3-0 Tanpa Balas di Piala Liga Inggris
-
Bali United Bertengger di Puncak Klasemen Liga 1 Setelah Kalahkan Persis Solo 3-0
-
Timnas Indonesia U-20 Melaju ke Piala Asia U-20 2025 Usai Petik Hasil Imbang Kontra Yaman
-
Mbappe Akhirnya Mencetak Gol dan Membawa Real Madrid Unggul 2-0 Atas Real Betis
-
Start Meyakinkan Erling Haaland Mengejar Hat-trick Top Score di Liga Inggris
-
Tottenham Buat Langkah Manchester City terhenti di Babak 16 besar Carabao Cup 2024/2025
-
Harry Kane Membalas Kritikan Dengan Hat-trick dan Pecahkan Rekor Haaland di Bundesliga
-
Juventus Pulang Bawa Tiga Poin dari Markas Verona Dengan Kemenangan 3-0
-
Tanpa Cristiano Ronaldo, Al Nassr Dicukur 4-0 Oleh Porto