#CAIRSCORE Cairbos
Dua Gol Brilian Morgan Rogers Tumbangkan Man United, Asa Gelar Villa Kian Menyala
Cairscore – Aston Villa menegaskan diri sebagai kuda hitam paling berbahaya dalam perburuan gelar Liga Premier musim ini setelah menang 2-1 atas Manchester United di Villa Park, berkat penampilan gemilang Morgan Rogers yang memborong dua gol nan menentukan. Dalam laga yang dipenuhi intensitas, detail kecil, dan emosi meledak-ledak, tim asuhan Unai Emery menunjukkan karakter juara: bangkit saat tertekan, memaksimalkan momentum, dan bertahan dengan kepala dingin di detik-detik krusial. Kemenangan ini bukan hanya mengunci tiga poin, tapi juga memperkuat narasi menakjubkan bahwa Villa benar-benar serius membidik mahkota liga pertama sejak 1981.
Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi sejak awal. Manchester United, yang datang ke Birmingham dengan reputasi tangguh di Villa Park setelah hanya sekali kalah dalam 26 kunjungan terakhir, mencoba mencuri start melalui transisi cepat dan intensitas menutup ruang. Benjamin Sesko sempat mendapatkan peluang emas setelah merangsek ke kotak penalti, namun keraguannya membuat Emiliano Martinez punya cukup waktu untuk keluar dari garis dan menggagalkan eksekusi. Momen itu menjadi gambaran kecil tentang perbedaan kualitas di kedua kotak penalti malam itu: Villa lebih klinis, United kurang tegas.
Gol pembuka Villa datang di momen paling menyakitkan bagi lawan, tepat di pengujung babak pertama. John McGinn mengirim umpan akurat melewati garis pertahanan, membebaskan Morgan Rogers di sisi kiri. Dengan kepercayaan diri menanjak, gelandang serang Inggris itu mempermainkan Leny Yoro sebelum mengukir tendangan melengkung yang indah ke sudut jauh gawang dari dalam kotak. Villa Park meledak; sebuah gol yang tidak hanya cantik secara estetika, tetapi juga memotong alur permainan United yang hingga saat itu cukup rapi menahan tuan rumah.
Namun kelengahan sepersekian detik mampu mengubah lanskap. Jelang turun minum, Matty Cash terlalu lama menguasai bola di area berbahaya, memberi ruang bagi Patrick Dorgu untuk mencuri dan mengirim umpan pendek yang langsung disambar Matheus Cunha dari sudut sempit. Skor kembali imbang 1-1, menghadirkan ketegangan baru di awal babak kedua. Di kubu United, kabar buruk datang lebih dulu: sang kapten, Bruno Fernandes, dipaksa keluar di paruh pertama karena masalah hamstring—judul cerita yang paling tidak diinginkan Ruben Amorim di tengah badai absensi. United kehilangan tujuh pemain untuk laga ini: Harry Maguire, Matthijs de Ligt, dan Kobbie Mainoo cedera; Casemiro diskors; sementara Amad Diallo, Bryan Mbeumo, dan Noussair Mazraoui sedang membela negara di Piala Afrika. Dalam konteks itulah, kepergian Fernandes menjadi pukulan telak, bukan hanya pada taktik, tapi juga pada mental dan ritme serangan.
Momentum kembali ke pihak Villa pada menit ke-57, lagi-lagi lewat Rogers yang tak terbendung. Memanfaatkan bola lepas di kotak penalti setelah duel yang dimenanginya atas Yoro, Rogers menyambar dengan sepakan keras dan akurat dari jarak 12 yard, menaklukkan Senne Lammens tanpa banyak basa-basi. Gol keduanya dalam laga ini sekaligus gol keenam dalam enam penampilan liga terakhir—statistik yang menggambarkan pemain berusia muda ini tengah memuncak kepercayaan dirinya sekaligus ketajaman eksekusi. Di pinggir lapangan, Unai Emery meledak dalam kegembiraan, sampai-sampai melempar jaketnya ke udara—perayaan spontan yang seolah merangkum totalitas energi dan keyakinan Villa musim ini.
United berupaya membalas. Diogo Dalot memaksa Martinez melakukan penyelamatan krusial, Dorgu juga menguji refleks kiper Argentina itu, dan Cunha menyia-nyiakan peluang manis ketika sundulannya dari umpan silang Dorgu melebar. Amorim bahkan memberikan debut kepada Jack Fletcher, putra mantan gelandang United Darren Fletcher, sebuah momen personal yang manis namun pada akhirnya dibayangi hasil akhir yang pahit. Tanpa Fernandes sebagai pengatur tempo dan dengan bangku cadangan terkuras, United tampak kekurangan solusi untuk menembus pertahanan Villa yang kian kompak seiring menit berjalan.
Di seberang, Villa menunjukkan kematangan yang langka. Mereka tidak panik saat disamakan, tidak terburu-buru ketika momentum menurun, dan tahu kapan harus memperlambat ritme untuk meredam reaksi lawan. Kemenangan ini menegaskan banyak hal: ini adalah kemenangan ke-10 beruntun Villa di semua ajang, rentetan terbaik mereka sejak 1914—peringatan sejarah yang kini terasa hidup kembali di bawah komando Emery. Di liga, mereka telah menang tujuh kali berturut-turut untuk pertama kalinya sejak musim 1989-90 di era Graham Taylor, sebuah capaian yang menyatukan romantisme masa lalu dengan realitas modern yang memukau. Lebih lagi, Villa Park bak benteng tak tertembus: sepanjang 2025, mereka hanya sekali kalah di kandang dalam ajang liga—lebih sedikit dari tim mana pun—dan musim ini bahkan sang pemimpin klasemen Arsenal pun tumbang di sana.
Kehebatan laju ini terasa makin menakjubkan jika mengingat awal musim Villa yang compang-camping: hanya dua poin dan satu gol dari lima laga pembuka—catatan terburuk dalam 28 tahun—yang kini berubah menjadi cerita kebangkitan nan spektakuler. Dengan kemenangan atas United, Villa mantap di posisi ketiga, hanya tiga poin dari Arsenal di puncak dan satu angka di belakang Manchester City. Dari yang semula disebut pengganggu, Villa menjelma ancaman nyata dalam perebutan mahkota.
Bagi United, kekalahan ini adalah yang kedua dalam 11 laga liga terakhir, dan menyusul hasil imbang liar 4-4 melawan Bournemouth, mereka kini dua laga tanpa kemenangan. Selain deretan absensi, ada pula bayang-bayang ketidakpastian menyangkut Fernandes, yang belum lama ini mengungkapkan bahwa klub “ingin saya pergi” ketika Al-Hilal mengajukan tawaran di musim panas—isu yang mungkin kembali menghantui jika cedera terbarunya memaksanya menepi. Tanpa sang kapten, rasa rapuh di lini tengah terasa lebih gamblang, sementara efektivitas di sepertiga akhir bergantung pada momen-momen individual yang tak konsisten.
Pada akhirnya, malam itu menjadi milik Morgan Rogers, yang sentuhan, keberanian, dan ketenangannya di kotak penalti menyalakan api optimisme di Birmingham. Dan menjadi milik Unai Emery, yang keberaniannya dalam detail taktik serta kemampuannya membentuk kebiasaan menang telah mengubah Villa dari tim yang merangkak di awal musim menjadi penantang gelar yang disegani. Jika musim adalah maraton, maka Villa berlari dengan napas juara: tegap, terukur, dan penuh keyakinan. Di Villa Park, mimpi lama terasa mungkin lagi.
-
23 Dec 2025Dua Gol Brilian Morgan Rogers Tumbangkan Man United, Asa Gelar Villa Kian Menyala
-
23 Dec 2025Dembele Pecah Telur, PSG Menggulung Fontenay 4-0: Langkah Mantap ke 32 Besar Piala Prancis
-
23 Dec 2025Gyokeres Pecah Kebuntuan, Arsenal Rayakan Natal di Puncak Usai Tundukkan Everton 1-0
-
19 Dec 2025Dembele dan Bonmati Bertahta di Panggung FIFA 2025: Malam Peneguhan Dominasi Paris dan Barcelona
-
17 Dec 2025Drama Delapan Gol di Old Trafford: United Tiga Kali Unggul, Bournemouth Gagalkan Kemenangan dalam Laga 4-4
-
15 Dec 2025Haaland Brace: City Bungkam Palace 3-0, Perburuan Gelar Kian Memanas
-
15 Dec 2025Salah Kembali, Bikin Asis Penentu! Liverpool Jinakkan Brighton 2-0 di Tengah Badai Spekulasi
-
15 Dec 2025Brace Raphinha Angkat Barca! Menang 2-0 atas Osasuna, Keunggulan Puncak Melebar 7 Poin
-
13 Dec 2025Benfica Jinakkan Napoli 2-0, Mourinho Menang Atas Conte di Liga Champions
-
13 Dec 2025Arsenal Sapu Bersih! Madueke dan Martinelli Bawa The Gunners Lumat Club Brugge 3-0, Jalur Otomatis ke 16 Besar Kian Mantap
HOT NEWS
TRENDING
#CAIRSCORE Cairbos Dua Gol Brilian Morgan Rogers Tumbangkan Man United, Asa Gelar Villa Kian Menyala Cairscore – Aston…
#CAIRSCORE Cairbos Dembele Pecah Telur, PSG Menggulung Fontenay 4-0: Langkah Mantap ke 32 Besar Piala Prancis Cairscore —…
#CAIRSCORE Cairbos Gyokeres Pecah Kebuntuan, Arsenal Rayakan Natal di Puncak Usai Tundukkan Everton 1-0 Cairscore — Arsenal memastikan diri…
#CAIRSCORE Cairbos Dembele dan Bonmati Bertahta di Panggung FIFA 2025: Malam Peneguhan Dominasi Paris dan Barcelona Cairscore –…
#CAIRSCORE Cairbos Drama Delapan Gol di Old Trafford: United Tiga Kali Unggul, Bournemouth Gagalkan Kemenangan dalam Laga 4-4 …
-
GOAT Messi, Pemegang Rekor Peraih Tropi Terbanyak
-
Premier League Musim 2024/2025 Segera Dimulai
-
Kylian Mbappe Resmi Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru di Real Madrid
-
Ballon d'Or 2024 Jatuh ke Tangan Rodri Menyisihkan Vinicius dan Bellingham
-
Paris Saint-Germain Tumbang, Kemenangan Atletico Madrid di Menit-menit Terakhir Membuat PSG Tersingkir Dari 24 Besar
-
Gol Martinez di menit ke-112, Antarkan Argentina Menjadi Juara Copa Amerika 2024
-
Harry Kane Membalas Kritikan Dengan Hat-trick dan Pecahkan Rekor Haaland di Bundesliga
-
Prancis Menyusul Mesir ke Semifinal Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
-
Meriam London Menggasak Preston 3-0 Tanpa Balas di Piala Liga Inggris
-
Final Piala Presiden 2024, Arema FC Menantang Borneo FC
-
Bali United Bertengger di Puncak Klasemen Liga 1 Setelah Kalahkan Persis Solo 3-0
-
Tottenham Buat Langkah Manchester City terhenti di Babak 16 besar Carabao Cup 2024/2025
-
Mbappe Akhirnya Mencetak Gol dan Membawa Real Madrid Unggul 2-0 Atas Real Betis
-
Manchester United 2-0 PAOK, MU Raih Kemenangan Perdana di Liga Europa Berkat Brace Amad
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Akan Dijamu Arab Saudi
-
Start Meyakinkan Erling Haaland Mengejar Hat-trick Top Score di Liga Inggris
-
Liga 1 Indonesia : Semen Padang Ambruk, Borneo FC Berjaya
-
Debut Stefano Pioli di Al Nassr Bawa Ronaldo Dkk Tumbangkan Al Ettifaq 3-0
-
Ronaldo Mengisyaratkan Tanggal Pensiun, Setelah Mencetak 910 Gol Dalam Karirnya
-
Laga Ujicoba, Chelsea Dipermalukan Celtic Dengan Skor 4-1