
Barcelona Copot Sementara Kapten Ter Stegen dalam Drama Internal Terkait Kondisi Medis dan Tekanan Finansial
Cairscore – Barcelona telah mengambil langkah tegas dan kontroversial dengan mencopot sementara Marc-André ter Stegen dari jabatan kapten tim utama. Keputusan yang diumumkan secara resmi oleh klub pada hari Kamis lalu ini, merupakan puncak dari perselisihan internal yang berkepanjangan terkait kondisi kebugaran kiper Jerman berusia 33 tahun tersebut dan implikasinya terhadap situasi keuangan klub yang sudah genting.
Dalam pernyataan resminya, Barcelona menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan konsekuensi langsung dari proses disipliner yang sedang dijalankan terhadap Ter Stegen. “Sebagai konsekuensi dari proses disipliner yang diajukan terhadap pemain Marc-André ter Stegen, dan hingga proses tersebut diselesaikan secara definitif, klub… telah memutuskan untuk mencopotnya sementara sebagai kapten tim utama,” bunyi pernyataan itu. Untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di lapangan, klub menunjuk Ronald Araújo, bek tangguh asal Uruguay yang sebelumnya menjabat sebagai wakil kapten, untuk mengambil alih armband secara sementara.
Akar konflik yang memicu situasi pelik ini, berdasarkan laporan berbagai media lokal yang mengikuti perkembangan internal klub, berpusat pada penolakan Ter Stegen untuk bekerja sama dengan keinginan Barcelona terkait klasifikasi status cederanya oleh otoritas La Liga. Klub sangat berhasrat agar Ter Stegen diklasifikasikan secara resmi sebagai pemain yang mengalami cedera jangka panjang (*long-term injury*). Klasifikasi krusial ini akan membuka jalan bagi Barcelona untuk memotong sebagian dari gaji besar kiper nomor satu mereka itu dari tagihan gaji resmi yang dilaporkan ke La Liga.
Alasan di balik desakan Barcelona ini tidak terlepas dari tekanan berat aturan Financial Fair Play (FFP) atau Batas Biaya Liga Spanyol yang terus membayangi operasional klub. Menjelang dibukanya musim kompetisi baru, Barcelona kembali bergulat untuk memenuhi batas gaji yang ketat. Ketidakmampuan memenuhi aturan ini bisa berujung pada sanksi, termasuk larangan mendaftarkan pemain baru – situasi yang sangat tidak diinginkan. Upaya keras klub untuk membuka kembali sebagian stadion Camp Nou yang sedang menjalani renovasi besar-besaran dengan biaya fantastis bulan ini juga menambah kompleksitas tekanan keuangan. Pemotongan gaji pemain yang absen jangka panjang adalah salah satu mekanisme penting yang dimanfaatkan klub untuk mengelola beban keuangan mereka agar tetap sesuai dengan regulasi.
Lebih dalam lagi, ketegangan memuncak menyusul keputusan Ter Stegen menjalani operasi punggung pada akhir Juli lalu. Operasi ini ditempuh setelah dua musim terakhirnya kerap diwarnai masalah cedera yang mengganggu konsistensinya. Titik krusial perselisihan terjadi ketika Ter Stegen menolak untuk menandatangani formulir resmi yang akan memberikan otoritas La Liga akses penuh terhadap data medis pribadinya terkait cedera dan proses pemulihannya. Penolakan inilah yang secara efektif menghalangi upaya Barcelona untuk mendaftarkannya secara formal sebagai pemain absen jangka panjang kepada La Liga. Ketidaksepakatan fundamental mengenai kerahasiaan data medis versus kebutuhan klub untuk kepatuhan finansial inilah yang memicu dimulainya proses disipliner terhadap sang kiper.
Yang memperkeruh situasi bagi Ter Stegen adalah ancaman nyata terhadap posisinya sebagai penjaga gawang utama Barcelona. Klub telah bersiap dengan merekrut kiper muda berbakat, Joan Garcia (24 tahun), pada jendela transfer musim panas ini sebagai pesaing baru. Selain itu, performa solid yang ditunjukkan Wojciech Szczęsny (35 tahun) selama menggantikan Ter Stegen yang cedera pada paruh musim lalu tidak bisa diabaikan. Kiper veteran Polandia itu bahkan dihadiahi perpanjangan kontrak oleh Barcelona sebagai apresiasi atas perannya yang penting dalam menjaga pertahanan tim selama perburuan gelar La Liga musim lalu. Keberadaan kedua kiper ini menciptakan persaingan ketat yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir bagi Ter Stegen.
Sebagai satu-satunya anggota tersisa dari skuad legendaris Barcelona yang menjuarai Liga Champions di bawah Luis Enrique pada tahun 2015 yang masih aktif bermain di klub, posisi Ter Stegen kini menghadapi ujian terberat. Proses disipliner yang sedang berjalan ini bukan hanya mengancam jabatannya sebagai kapten, tetapi juga membawa risiko sanksi berat berdasarkan peraturan ketat La Liga. Spektrum sanksi itu luas, mulai dari denda hingga opsi ekstrem seperti pemutusan kontrak sepihak oleh klub, meskipun hal terakhir dianggap sebagai skenario *worst-case*. Keputusan untuk mencopotnya sementara sebagai kapten merupakan sinyal kuat dari ketegangan manajerial dan finansial yang melingkupi Camp Nou. Bagaimana proses disipliner ini berakhir akan sangat menentukan tidak hanya masa depan Ter Stegen di Barcelona, tetapi juga mencerminkan kemampuan klub mengelola krisis di tengah belitan aturan finansial yang semakin ketat.
-
18 Oct 2025Patrick Kluivert Mundur Setelah Indonesia Gagal ke Piala Dunia
-
15 Oct 2025La Roja Tak Terbendung, Spanyol Hancurkan Bulgaria 4-0 dan Hampiri Tiket Piala Dunia
-
15 Oct 2025Inggris Resmi Lolos ke Piala Dunia 2026 usai Menaklukkan Latvia 5-0
-
14 Oct 2025Jelang El Clasico: Dani Olmo Diragukan Usai Cedera Betis, Torres Juga Absen dari Spanyol
-
14 Oct 2025Ancelotti dan Misi Sejarah bersama Brasil: “Selalu Ada Pengalaman Pertama” Jelang Piala Dunia 2026
-
12 Oct 2025Messi Dua Gol dan Assist, Inter Miami Bungkam Atlanta 4-0
-
11 Oct 2025Argentina Tetap Tangguh Tanpa Messi, Albiceleste Menang Tipis 1-0 atas Venezuela di Miami
-
11 Oct 2025Skenario Inggris Bisa Amankan Tiket Piala Dunia pada Jendela Internasional Ini Lewat Jalan Kilat Menuju Melbourne 2026
-
10 Oct 2025Momentum Besar untuk Si Raja Mesir, Dua Gol Mohamed Salah Bawa Mesir Lolos ke Piala Dunia 2026
-
10 Oct 2025Son Heung-min Incar Rekor Caps Saat Korea Selatan Hadapi Brasil di Seoul
HOT NEWS
TRENDING
#CAIRSCORE Cairbos Patrick Kluivert Mundur Setelah Indonesia Gagal ke Piala Dunia Cairscore — Masa bakti Patrick Kluivert sebagai pelatih…
#CAIRSCORE Cairbos Haaland Bawa City Menang , Sementara Everton Hentikan Run Tak Terkalahkan Palace Cairscore – Erling Haaland sekali…
#CAIRSCORE Cairbos Debut Lammens dan Gol Mount-Sesko Bawa Man United Redam Sunderland di Old Trafford Cairscore – Man United…
#CAIRSCORE Cairbos Arsenal Pertahankan Start Sempurna di Liga Champions Cairscore – Arsenal melanjutkan awal sempurna mereka di Liga Champions…
#CAIRSCORE Cairbos Haaland Dua Gol, Monaco Selamatkan Satu Poin Lewat Penalti Dier Cairscore – Erling Haaland kembali memamerkan ketajamannya…
-
Premier League Musim 2024/2025 Segera Dimulai
-
Kylian Mbappe Resmi Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru di Real Madrid
-
Gol Martinez di menit ke-112, Antarkan Argentina Menjadi Juara Copa Amerika 2024
-
GOAT Messi, Pemegang Rekor Peraih Tropi Terbanyak
-
Final Piala Presiden 2024, Arema FC Menantang Borneo FC
-
Ballon d'Or 2024 Jatuh ke Tangan Rodri Menyisihkan Vinicius dan Bellingham
-
Debut Stefano Pioli di Al Nassr Bawa Ronaldo Dkk Tumbangkan Al Ettifaq 3-0
-
Prancis Menyusul Mesir ke Semifinal Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
-
Laga Ujicoba, Chelsea Dipermalukan Celtic Dengan Skor 4-1
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Akan Dijamu Arab Saudi
-
Paris Saint-Germain Tumbang, Kemenangan Atletico Madrid di Menit-menit Terakhir Membuat PSG Tersingkir Dari 24 Besar
-
Meriam London Menggasak Preston 3-0 Tanpa Balas di Piala Liga Inggris
-
Bali United Bertengger di Puncak Klasemen Liga 1 Setelah Kalahkan Persis Solo 3-0
-
Timnas Indonesia U-20 Melaju ke Piala Asia U-20 2025 Usai Petik Hasil Imbang Kontra Yaman
-
Mbappe Akhirnya Mencetak Gol dan Membawa Real Madrid Unggul 2-0 Atas Real Betis
-
Start Meyakinkan Erling Haaland Mengejar Hat-trick Top Score di Liga Inggris
-
Tottenham Buat Langkah Manchester City terhenti di Babak 16 besar Carabao Cup 2024/2025
-
Harry Kane Membalas Kritikan Dengan Hat-trick dan Pecahkan Rekor Haaland di Bundesliga
-
Juventus Pulang Bawa Tiga Poin dari Markas Verona Dengan Kemenangan 3-0
-
Tanpa Cristiano Ronaldo, Al Nassr Dicukur 4-0 Oleh Porto