NEWSCAIRSCORE Berita Bola Terkini

Brace Raphinha Angkat Barca! Menang 2-0 atas Osasuna, Keunggulan Puncak Melebar 7 Poin

 

Cairscore Barcelona memetik kemenangan krusial 2-0 atas Osasuna pada Sabtu malam, dipimpin dwigol Raphinha yang memastikan mereka menjauh tujuh poin di puncak klasemen La Liga. Meski tidak menampilkan permainan paling gemerlap, Blaugrana menunjukkan efisiensi dan ketenangan dalam momen-momen penting, sekaligus membukukan clean sheet pertama mereka dalam enam laga di semua kompetisi.

Sejak awal, Barcelona berupaya menekan dengan penguasaan bola tinggi dan sirkulasi cepat antar lini. Xavi (atau staf pelatih) mempercayakan Ferran Torres untuk memimpin lini depan menggantikan Robert Lewandowski, imbalan dari trigolnya pekan lalu kontra Real Betis. Keputusan itu nyaris langsung berbuah saat Lamine Yamal mengirim umpan silang menyilang ke tiang jauh, namun penyelesaian Torres melambung di atas mistar. Osasuna tak tinggal diam; mereka menunggu momen transisi dan sempat mengancam melalui sepakan rendah Ante Budimir, yang dengan mudah diamankan Joan Garcia.

Paruh pertama menjadi panggung ketegangan yang tak berujung. Yamal beberapa kali memaksa pertahanan Osasuna mundur dengan tusukan dan tembakan yang terhalang, sementara Barcelona terus memburu celah lewat kombinasi di half-space. Torres sempat menyundul bola masuk memanfaatkan umpan silang Marcus Rashford, tetapi gol dianulir karena offside dalam proses serangan. Pemain internasional Spanyol itu juga mencoba tendangan salto akrobatik yang hanya meleset tipis, sementara di sisi lain Garcia melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang bersih Budimir menjelang jeda. Skor kacamata bertahan, namun ritme pertandingan menjanjikan letupan di babak kedua.

Selepas turun minum, Barcelona menaikkan intensitas. Kiper Osasuna, Sergio Herrera, lebih dulu dipaksa berjibaku menepis tendangan bebas Marcus Rashford ke zona aman. Ketika pertahanan rapat Osasuna tampak sulit ditembus, kesabaran Barca akhirnya berbuah di menit ke-70. Pedri, yang tampil cemerlang dalam mengatur tempo, menusuk ke depan dan menemukan Raphinha di tepi kotak penalti. Tanpa banyak pikir, winger Brasil itu melepaskan tembakan keras mendatar yang bersarang di sudut kanan bawah gawang, memecah kebuntuan dan meledakkan euforia di Camp Nou yang sebagian telah dibuka kembali.

Osasuna berusaha merespons cepat. Jorge Herrando sempat mengirim bola ke gawang Barca, namun gol dianulir lantaran terjadi benturan Alejandro Catena dengan kiper Joan Garcia dalam prosesnya. Momen itu memantik keberanian tim tamu untuk naik garis, tetapi justru membuka ruang yang dimanfaatkan Barcelona untuk mengunci laga. Empat menit jelang bubar, Jules Kounde mengirim umpan silang tajam ke kotak penalti; bola sempat membentur Catena dan jatuh manis ke jalur Raphinha di tiang jauh. Dengan ketenangan yang sama, Raphinha menuntaskannya menjadi gol kedua malam itu, memastikan tiga poin dalam genggaman.

Di luar efektivitas di sepertiga akhir, kemenangan ini berarti ganda bagi Blaugrana. Mereka memperpanjang rangkaian kemenangan liga menjadi tujuh laga beruntun, menjaga rekor sempurna di lima partai kandang terakhir, serta mengakhiri kehausan clean sheet yang sempat membayangi performa defensif. Real Madrid yang berada di posisi kedua baru akan bertandang ke Alaves pada Minggu, dengan misi memangkas jarak menjadi empat poin; untuk sementara, Barcelona menikmati bantalan nyaman di puncak.

Gerard Martin menekankan nilai kesabaran dalam duel berdimensi rapat itu. “(Kemenangan ini) sangat berharga, mereka terorganisir dengan baik, sulit untuk menemukan celah. Dengan kesabaran dan penguasaan bola yang tinggi, akhirnya kami berhasil,” ujarnya kepada Movistar. “Clean sheet memberikan stabilitas bagi tim dan kemudian gol-gol, selalu datang.”

Secara individu, Raphinha menegaskan statusnya sebagai pembeda. Ia memulai laga di peran yang bukan posisi aslinya—sebagai gelandang serang tengah—namun tetap menghadirkan daya ledak yang diperlukan. Musim lalu, ia termasuk pilar saat Barca meraih treble domestik, dan selepas pulih dari cedera, kontribusinya kembali terasa nyata. “Kami memiliki banyak pemain bagus dan Rapha, atau siapa pun yang bermain di posisi tengah, pada akhirnya mereka memberi kami banyak solusi di posisi itu,” tambah Martin.

Osasuna layak mendapat kredit atas organisasi pertahanan yang rapi dan keberanian mereka mencari momen serangan balik. Herrera tampil sigap di bawah mistar, sementara Budimir menjadi ancaman konstan setiap kali mendapat ruang. Namun pada akhirnya, perbedaan kualitas dalam penyelesaian peluang dan kemampuan Barca menjaga intensitas hingga menit-menit akhir menjadi faktor penentu.

Di malam ketika estetika seringkali mengalah pada pragmatisme, Barcelona menunjukkan apa yang dibutuhkan tim juara: ketenangan, kesabaran, dan eksekusi klinis pada momen krusial. Dwigol Raphinha bukan sekadar angka di papan skor, melainkan pernyataan bahwa Blaugrana masih tahu cara memenangkan pertandingan sulit—dan untuk sementara, kian nyaman memimpin perburuan gelar.

HOT NEWS

TRENDING

Drama Delapan Gol di Old Trafford: United Tiga Kali Unggul, Bournemouth Gagalkan…

Haaland Brace: City Bungkam Palace 3-0, Perburuan Gelar Kian Memanas

Salah Kembali, Bikin Asis Penentu! Liverpool Jinakkan Brighton 2-0 di Tengah Badai…

Brace Raphinha Angkat Barca! Menang 2-0 atas Osasuna, Keunggulan Puncak Melebar 7…

Benfica Jinakkan Napoli 2-0, Mourinho Menang Atas Conte di Liga Champions

Scroll to Top