NEWSCAIRSCORE Berita Bola Terkini

#CAIRSCORE    Cairbos

Dembele Pecah Telur, PSG Menggulung Fontenay 4-0: Langkah Mantap ke 32 Besar Piala Prancis

 

Cairscore Paris Saint-Germain melaju kencang ke babak 32 besar Piala Prancis setelah menundukkan Vendee Fontenay, tim divisi kelima, dengan kemenangan telak 4-0 dalam laga yang digelar di Stade de la Beaujoire, Nantes. Ousmane Dembele menjadi sorotan dengan mengakhiri paceklik golnya melalui eksekusi penalti yang dingin, di malam ketika sang bintang berusia 28 tahun itu baru saja menambahkan gelar Pemain Terbaik FIFA ke koleksi Ballon d’Or-nya. Kemenangan ini sekaligus mempertegas ambisi PSG memburu gelar ganda liga dan piala Prancis untuk ketiga musim beruntun, meski di Ligue 1 mereka sementara duduk di posisi kedua, tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen yang mengejutkan, Lens.

Sejak sepak mula, PSG menguasai tempo dan sirkulasi bola, memaksa sang lawan bertahan rapat di area sendiri. Kesabaran tim ibu kota akhirnya membuahkan peluang bersih lewat pergerakan kombinatif di sisi kanan yang dipimpin Dembele. Umpan mendatarnya memecah garis pertahanan dan disambut penyelesaian rendah nan tenang oleh Desire Doue ke sudut jauh pada menit ke-25, membuka keunggulan dan meredakan ketegangan. Fontenay berusaha keluar menekan sesekali, namun perbedaan kualitas terlihat jelas dalam kecepatan transisi dan ketajaman keputusan di sepertiga akhir.

Tekanan berlanjut dan PSG mendapat hadiah penalti setelah pelanggaran menarik baju terhadap Goncalo Ramos di area terlarang. Dembele yang maju sebagai algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mencetak gol pertamanya sejak Oktober, mengakhiri delapan penampilan tanpa gol pada musim yang kerap diganggu cedera. Itu baru gol keempatnya musim ini, tetapi momennya terasa krusial, menambah keyakinan diri menjelang fase padat kompetisi. Pelatih Luis Enrique mengapresiasi kinerja sang winger, menekankan pentingnya menit bermain setelah lama menepi, seraya mengonfirmasi Dembele tampil selama kurang lebih satu jam dan “bermain bagus” sesuai rencana pengelolaan beban.

Babak kedua tidak mengubah alur. PSG tetap dominan dan semakin efisien, menutup celah untuk potensi kejutan dari set-piece atau serangan balik lawan. Gol ketiga hadir pada menit ke-53, diawali gerakan tim yang cepat dari lini tengah hingga sisi sayap, diakhiri umpan silang rendah Senny Mayulu yang disambar Ramos dengan penyelesaian satu sentuhan. Penyerang Portugal itu hanya butuh lima menit lagi untuk menggandakan pundi-pundinya; akselerasi dan penempatan posisi membuatnya berada di tempat yang tepat untuk memastikan skor 4-0, mengunci tiket kelolosan tanpa banyak drama. Di antara gol-gol tersebut, disiplin struktur dan kesabaran konstruksi serangan PSG membuat Fontenay kesulitan keluar dari tekanan, sementara rotasi pemain berjalan mulus tanpa menurunkan intensitas.

Di balik skor telak, kemenangan ini juga menyajikan beberapa catatan positif: Dembele mendapatkan momentum yang sudah lama dicari, Ramos menunjukkan ketajaman yang konsisten, dan para pemain muda seperti Mayulu serta Doue tampil efektif ketika diberi kepercayaan. Dengan kalender pertandingan yang padat dan target besar di semua kompetisi, efisiensi seperti ini menjadi modal penting bagi PSG untuk menjaga ritme sekaligus kebugaran tim inti. Luis Enrique menekankan bahwa menit bermain bagi pemain yang baru pulih cedera adalah bagian vital dari rencana jangka menengah, sembari menjaga keseimbangan antara hasil dan pengembangan performa individu.

Hasil ini datang pada saat PSG tetap membidik puncak Ligue 1 dan menatap babak-babak lanjutan Piala Prancis dengan rasa lapar gelar. Kendati lawan kali ini datang dari kasta kelima, profesionalisme dalam eksekusi, fokus hingga menit terakhir, dan kedalaman skuad yang mampu menjaga kualitas permainan menjadi indikator yang ingin terus dipertahankan. Di laga-laga Piala, di mana kejutan sering terjadi, kemenangan meyakinkan tanpa kebobolan adalah bentuk jawaban paling tegas.

Di tempat lain, Lille harus bekerja keras sebelum akhirnya menekuk Creteil dari divisi keempat 1-0 berkat gol Marius Broholm pada menit ke-80. Sementara itu, Lorient menunjukkan superioritas penuh dengan menghancurkan AS Le Gosier asal Guadeloupe 7-0 pada pertandingan yang dimainkan di pinggiran kota Paris. Rangkaian hasil ini menutup hari yang menegaskan kontras kualitas antar-kasta, namun juga mengingatkan bahwa konsentrasi dan presisi tetap menjadi mata uang utama untuk bertahan hidup di turnamen sistem gugur. PSG, dengan performa klinis dan bintang yang kembali bersinar, melangkah mantap ke babak 32 besar.

HOT NEWS

TRENDING

Dua Gol Brilian Morgan Rogers Tumbangkan Man United, Asa Gelar Villa Kian…

Dembele Pecah Telur, PSG Menggulung Fontenay 4-0: Langkah Mantap ke 32 Besar…

Gyokeres Pecah Kebuntuan, Arsenal Rayakan Natal di Puncak Usai Tundukkan Everton 1-0

Dembele dan Bonmati Bertahta di Panggung FIFA 2025: Malam Peneguhan Dominasi Paris…

Drama Delapan Gol di Old Trafford: United Tiga Kali Unggul, Bournemouth Gagalkan…

Scroll to Top