Messi dan Lautaro Martinez Brace Bersama Pada Laga Uji Coba Argentina Kontra Guatemala

Cairscore – Argentina berhasil mencatatkan kemenangan telak 4-1 melawan Guatemala pada laga uji coba yang digelar (15/6/2024) Sabtu pagi WIB di Commanders Field, Landover, Maryland, Amerika Serikat. Ini menjadi laga pemanasan terakhir Argentina jelang Copa America 2024. Dua gol dari Lionel Messi dan Lautaro Martinez membuat  La Albiceleste menatap Copa Amerika dengan kepercayaan diri yang tinggi.

Guatemala berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol bunuh diri Lisandro Martinez. Gawang Argentina kebobolan saat laga baru berlangsung empat menit. Tapi tim Tango tidak terlihat panik, dan memberikan respon atas keunggulan Guatemala dengan memberikan tekanan dan serangan yang tajam.

Menit ke-12, mega bintang mereka, Lionel Messi, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Kiper Nicholas Hagen gagal menghalau lesakan bola kapten Timnas Argentina tersebut. 

Selanjutnya Tim Tango mendapat hadiah penalti di menit ke-39. Lautaro Martinez, pencetak gol terbanyak Serie A musim ini, membawa Argentina unggul 2-1, setelah sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor tendangan dua belas pas.

Menjelang turun minum, tepatnya menit ke-45, tendangan bebas Lionel Messi hampir membawa Argentina menjauhkan keunggulan tetapi masih membentur mistar gawang. Kedudukan tetap bertahan 2-1 pada akhir babak pertama.

Keluar dari kamar ganti, Argentina kembali mendominasi pertandingan. Pada menit ke-66, Lautaro Martinez berhasil mencetak brace usai menerima umpan Lionel Messi dan membawa Argentina memimpin 3-1 atas Guatemala.

Messi tidak mau kalah, pemilik delapan Ballon d’Or kembali berhasil mencetak gol keduanya pada menit ke-77 setelah mendapat umpan matang dari Angel Di Maria. Gol itu memastikan kemenangan bagi juara bertahan Copa America 4-1.

Copa Amerika 2024 berlangsung dari 20 Juni hingga 14 Juli di Amerika Serikat. Pasukan Lionel Scaloni akan memulai laga perdana mereka di Grup A melawan Kanada pada hari Kamis mendatang, sebelum menghadapi Chile pada 25 Juni dan Peru empat hari kemudian